Analisis Desain
Kurikulum
1.
TUJUAN
VISI :
Menjadi sekolah
unggulan dalam prestasi, bermoral, berkarakter pada budaya bangsa dan
berwawasan lingkungan berlandaskan IMTAQ dan IPTEK.
MISI :
v Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan secara efektif
dan kompetitif
v Mendorong dan membantu siswa untuk mengenali potensi
dirinya sehingga dapat dikembangkan secara optimal
v Membudayakan kegiatan 7 S yaitu senyum, salam, sapa,
sopan, santun, semangat dan sepenuh hati pada seluruh warga sekolah
v Menumbuhkan
penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut sebagai landasan kearifan lokal
dalam bergaul dan bertindak
v Meningkatkan
kedisiplinan kerja dan pelayanan prima kepada siswa.
v Memberikan
pelayanan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi.
v Meningkatkan
keimanan dan ketaqwaan kepada seluruh siswa.
Mengembangkan mutu
kelembagaan dan manajemen SDM serta sarana dan prasarana
TUJUAN SEKOLAH
Secara khusus sesuai dengan visi dan misi sekolah,
serta tujuan SD Negeri 03 Jetis mengantarkan siswa didik untuk:
v Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning)antara lain
CTL, PAKEM, serta layanan bimbingan dan konseling.
v Mengembangkan
sikap dan perilaku religius di dalam dan di luar sekolah.
v Menjadikan 85% siswa memiliki kesadaran terhadap
kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya.
v Mengembangkan
budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerja sama, saling
menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, mandiri.
v Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan
lewat kegiatan PASKIBRAKA dan Pramuka.
v Memiliki jiwa toleransi antara umat beragama dan
melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
v Memperoleh kejuaraan lomba siswa berprestasi, mata
pelajaran, olympiade sains, festival kretifitas baik tingkat gugus, Kecamatan,
Kabupaten, Propinsi, Nasional.
v Melestarikan budaya daerah melalui MULOK bahasa daerah
dengan indicator 85% siswa
Berdasarkan
tujuan dari visi dan misi sekolah SD Negeri 03 Jetis dapat disimpulkan bahwa
sekolah tersebut sudah menerapkan pembelajaran yang mengedepankan kebutuhan
pendidikan siswanya. Dengan pembelajaran Student Centered disini guru hanya
sebagai motivator dan fasilitator. Sedangkan yang berperan aktif adalah siswa
itu sendiri diharapkan dengan diterapkannya metode tersebut, siswa menjadi
lebih mandiri dan dapat mengeksplore pengetahuannya dengan mengaitkan
pengetahuan yang telah dimilikinya pada apa yang dialaminya.
2.
CIRI
– CIRI
Dilihat
dari ciri-ciri muatan kurikulum yang tercantum dalam kurikulum SD Negeri 3
Jetis, menggunakan dan berdasarkan tujuan, visi, dan misi yang sekolah tersebut
berikan kepada siswanya, serta sesuai dengan hasil analisis, dan obeservasi
kelompok, SD Negeri 3 Jetis menggunakan desain kurikulum humanistik. Karena
dalam sekolah tersebut dilihat proses pembelajaran dengan membiasakan iklim
belajar islami, serta pengembangan karakter peserta didik berbasis pada
kemampuan intelektual yang harus dimiliki siswa, perilaku sebagai pembiasaan
dalam kehidupan siswa. Dapat dilihat dari tujuan, visi, dan misi yang sudah
dituliskan dirumusan tujuan diatas.
Di
dalam visi bermaksud untuk mengembangkan prestasi, moral, sesuai karakter pada
budaya bangsa dan berwawasan berlandaskan IMTAQ dan IPTEK. Sedangkan pada misi
itu terdapat perkembangan pembelajaran secara efektif dan kompetitif untuk
mendorong siswa mengembangkan potensi dirinya. Membudayakan kegiatan 7 S yaitu senyum, salam, sapa, sopan, santun,
semangat dan sepenuh hati pada seluruh warga sekolah.
TUJUAN SEKOLAH
Secara khusus sesuai dengan visi dan misi sekolah,
serta tujuan SD Negeri 03 Jetis mengantarkan siswa didik untuk:
v Mengoptimalkan proses pembelajaran dengan pendekatan
pembelajaran yang berpusat pada siswa (student centered learning)antara lain
CTL, PAKEM, serta layanan bimbingan dan konseling.
v Mengembangkan
sikap dan perilaku religius di dalam dan di luar sekolah.
v Menjadikan 85% siswa memiliki kesadaran terhadap
kelestarian lingkungan hidup di sekitarnya.
v Mengembangkan
budaya gemar membaca, rasa ingin tahu, bertoleransi, bekerja sama, saling
menghargai, disiplin, jujur, kerja keras, kreatif, mandiri.
v Memiliki jiwa cinta tanah air yang diinternalisasikan
lewat kegiatan PASKIBRAKA dan Pramuka.
v Memiliki jiwa toleransi antara umat beragama dan
melaksanakan ibadah sesuai dengan agama yang dianutnya.
Selain itu dilihat dari hubungan personal antara guru
dengan siswa, dan cara guru dalam menyampaikan pembelajaran, serta kurikilum
yang digunakan SD Negeri 3 Jetis adalah Kurikulum Satuan Tingkat Pendidikan
menggunakan desain kurikulum Kompetensi. Kemudian dikaitkan dengan filsafat
pendidikan menganut filsafat pendidikan progresivisme sebagai pijakan yang
lebih mengarah pada proses pengembangan dan aktualisasi diri peserta didik dan
lebih berorientasi pada upaya pengembangan aspek afektif.
STRUKTUR DAN MUATAN
KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN
Kurikulum SD Negeri 03
Jetis
Kurikulum
di SD Negeri 03 Jetis sudah menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) berkarakter. Dilihat dari Silabus SD Negeri 03 Jetis, yang mencantumkan
karakter peserta didik yang diinginkan.
Karena sesuai dengan
perkembangan kurikulum yang diberikan oleh pemerintah, sehingga SD Negeri 03
Jetis tersebut telah melaksanakan pendidikan berkarakter. Sehingga dapat
membentuk karakter siswa yang diharapkan.
a. Mata
Pelajaran
-
Agama
-
PKn
-
Bahasa Indonesia
-
Matematika
-
IPA
-
IPS
-
SBK
-
penjas
b. Muatan
Lokal
-
Bahasa Jawa
-
Bahasa Inggris
-
Tehnologi Informatika
(TI)
c. Kegiatan
Pengembangan Diri
-
Rebana
-
BTA
-
TIK
-
Paduan Suara
3.
KOMPONEN
Berdasarkan
kurikulum yang telah dianalisis dapat dijelaskan komponen kurikulum sebagai
berikut :
a. Tujuan
Dalam perspektif pendidikan
nasional, tujuan pendidikan nasional dapat dilihat secara jelas dalam
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistrm Pendidikan Nasional, bahwa : ”
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa,
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab”..
Di SD Negeri 03 Jetis mencanangkan
tujuan untuk mengembangkan pembelajaran dan perilaku yang sudah sesuai dengan pendidikan nasional.
Tujuan pendidikan ingin mengembangkan peserta didik kearah kognitif.
b. Materi
Lebih
memperhatikan tentang kebutuhan, minat, dan kehidupan peserta didik. Materi
pembelajaran diambil dari dunia peserta didik dan oleh peserta didik itu
sendiri. Berkenaan dengan penentuan materi pembelajaran dalam Kurikulum Tingkat
Satuan Pendidikan, guru berwewenang penuh untuk menentukan materi pembelajaran,
sesuai dengan Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar yang hendak dicapai dari setiap kegiatan pembelajaran.
c. Strategi
Di SD Negeri 03
Jetis telah memakai pembelajaran berbasisi PAKEM, yaitu Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Oleh karena itu, dalam
prakteknya seorang guru dapat mengembangkan strategi pembelajaran secara
variatif, menggunakan berbagai strategi yang memungkinkan siswa untuk dapat
melaksanakan proses belajarnya secara aktif, kreatif dan menyenangkan, dengan
efektivitas yang tinggi. Guru berperan sebagai motivator dan fasilitator di
dalam kelas. Dan juga pembelajaran yang di inginkan guru adalah peserta didik
dapat seaktif mungkin. Guru sebisa mungkin mengkondisikan kelas dengan baik
agar proses pembelajaran yang terjadi dapat mencapai tujuan yang diinginkan.
d. Organisasi
Kurikulum
Mata Pelajaran
-
Agama
-
PKn
-
Bahasa Indonesia
-
Matematika
-
IPA
-
IPS
-
SBK
-
penjas
Muatan Lokal
-
Bahasa Jawa
-
Bahasa Inggris
-
Tehnologi Informatika
(TI)
e. Evaluasi
Setiap
dilakukannya pembelajaran pada setiap mata pelajaran guru memberikan evaluasi lewat
penugasan. Tidak lewat penugasan saja tetapi juga lewat proses yang dapat di
nilai melalui keaktifan siswa dan sikap. Sehingga data nilai yang dimiliki guru
tidak hanya dari penugasan saja, tetapi juga melalui keaktifan dan sikap siswa
yang mencakup ketiga ranah yaitu kognitif, afektif, dan psikomotor. Selain itu
juga, guru mempunyai catatan untuk setiap peserta didik di dalam kelas.
4.
KELEBIHAN
Kelebihan Kurikulum KTSP berkarakter
yang menggunakan desain model pengembangan kurikulum humanistik memiliki
kelebihan :
Dapat
menjadi subjek yang menjadikan pusat kegiatan pendidikan, dan mempunyai
kemampuan, potensi dan kekuatan untuk berkembang. Oleh karena itu, tugas
pendidik hanya menciptakan situasi yang permisif dan mendorong peserta didik
untuk mencari dan mengembangkan pemecahan sendiri.
Karakteristik
kurikulum model humanistik menyediakan pengalaman yang berharga bagi peserta
didik dan membantu kelancaran perkembangan pribadi peserta didik. Hal tersebut
menyebabkan siswa berkembang dinamis searah dengan pertumbuhannya, mempunyai
integritas dan otonomi kepribadian, dan sikap yang sehat terhadap diri sendiri.
Jadi, kurikulum model humanistik menjadikan manusia sebagai unsur sentral untuk
menciptakan unsur kreativitas, spontanitas, kemandirian, kebebasan, aktivitas,
pertumbuhan diri, termasuk keutuhan anak sebagai keseluruhan, minat, dan
motivasi intrinsik.
5.
KEKURANGAN
v Materi
tidak dapat sepenuhnya disampaikan secara detail, sehingga tidak tercover
dengan baik. Karena berbagai aspek yang dikembangkan dalam kurikulum
humanistik, selain aspek kognitif juga aspek afektif yang mempunyai porsi yang
sama.
v Waktu
semakin berkurang karena dalam pembelajaran bukan hanya penyampaian materi,
tetapi juga menanamkan nilai-nilai pengembangan sikap, dan karakter serta pembinaan
kepada siswa.
v Tidak
mematok target keberhasilan tujuan pendidikan yang telah ditetapkam sebelumnya
oleh sekolah tersebut.
0 komentar:
Posting Komentar
trimakasi sudah berkunjung.....
tolong tinggalkan komentar anda!!!