A. Tujuan
Dapat
mengungkapkan bahwa udara dapat menempati ruang
B. Alat dan Bahan
Untuk
melaksanakan kegiatan ini diperlukan alat-alat sebagai berikut :
1. Gelas
kimia
2. Selang
plastik
4. Labu
Erlenmeyer
5. Bejana
serbaguna
6. Air
secukupnya
7. Plastisin
C.
Cara Kerja
1. Menyambungkan
salah satu ujung selang dengan kaki corong, dengan melapisi sembarangan dengan
plastisin.
2. Menutup
salah satu ujung selang dengan ibu jari, kemudian memasukkan ujung selang yang
disambung corong ke dalam air pada gelas kimia. Corong menghadapi ke bawah.
Gelas kimia diisi air kurang lebih ¾ bagian.
3. Mengeluarkan
corong dari gelas kimia, kemudian memasukkan ujung selang yang disambung dengan
corong ke dalam air pada gelas kimia tanpa menutup ujung selang lainnya dengan
jari.
Membalikkan
labu Erlenmeyer yang penuh air berisi air ke dalam bejana serbaguna yang berisi
air, kemudian meniupkan udara secara perlahan ke dalam labu Erlenmeyer melalui
selang plastik.
D.
Hasil Pengamatan dan Pembahasan
1. Permukaan
air pada corong yang disambung dengan yang ujungnya ditutup, terletak lebih
rendah daripada letak permukaan air pada gelas kimia.
2. Permukaan
air pada corong yang disambung dengan selang yang ujungnya terbuka, terletak
lebih tinggi dengan permukaan air pada gelas kimia.
3. Hasil
pengamatan pada langkah 2 dan 3 dapat diartikan sebagai berikut :
Peristiwa ini menunjukkan bahwa
pada selang ujung ditutup, air tidak masuk ke dalam corong.
Tidak masuknya air ke dalam corong
menandakan ada sesuatu di dalam corong yang menempati ruang. Satu-satunya benda
yang tidak tampak, tetapi ada di dalam corong adalah udara.
4. Dari
langkah 4 dapat ditarik kesimpulan bahwa udara menempati ruang
5. Setelah
meniup selang plastik, terjadi peristiwa sebagai berikut : Udara pada tabung
erlenmeyer semakin banyak.
6. Dari
peristiwa yang terjadi pada langkah 4 dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut
:
a. Sebelum
selang plastik ditiup di dalam gelas erlenmeyer terdapat udara.
b. Meniup
selang plastik dalam percobaan ini berarti menghembuskan udara ke dalam labu
erlenmeyer.
c. Setelah
selang plastik ditiup, permukaan air dalam gelas erlenmeyer semakin turun.
Pembahasan
Udara merupakan gas yang penting bagi makhluk hidup.
Kadang kala kita tidak menyadari bahwa udara berada dimana-mana, tanpa
dirasakan/disadari manusia. Karena disini udara memilki sifat-sifat antara lain
:
1. Udara
ada dimana-mana
2. Udara
mempunyai berat
3. Udara
mempunyai tekanan
4. Berhembus
dari tempat yang bertekanan tinggi ke rendah
5. Udara
tidak berwarna dan tidak berbau
6. Udara
menempati ruang
7. Merupakan
bentuk gas
8. Bentuk
selalu berubah-ubah sesuai dengan ruangan yang ditempati
9. Udara
memuai bila dipanaskan
E.
Kesimpulan
Setelah dilakukan pengamatan, dapat diambil kesimpulan
bahwa udara berhembus dari tempat yang bertekanan tinggi ke rendah, bentuknya
selalu berubah-ubah sesuai dengan ruang yang ditemaptinya, dan udara menempati
ruang. Hal ini dapat dilihat pada percobaan pertama, permukaan air pada corong
yang disambung dengan selang yang ujungnya ditutup akan terletak lebih rendah
daripada letak permukaan air pada gelas kimia. Sedangkan permukaan air akan
lebih tinggi jika selang bagian ujung terbuka. Begitu pila pada percobaan
kedua, membalikkan labu Erlenmeyer yang penuh berisi air ke dalam bejana
serbaguna yang berisi air, kemudian meniupkan udara secara perlahan ke dalam
labu Erlenmeyer melalui selang plastik
Untuk mendapatkan data di atas dengan mudah download saja disini format Doc. MS Office.