Sabtu, 07 Januari 2012

Praktikum Sifat Udara Menempati Ruang


A.  Tujuan
Dapat mengungkapkan bahwa udara dapat menempati ruang
B.  Alat dan Bahan
Untuk melaksanakan kegiatan ini diperlukan alat-alat sebagai berikut :
1.      Gelas kimia
2.      Selang plastik
3.      Corong
4.      Labu Erlenmeyer
5.      Bejana serbaguna
6.      Air secukupnya
7.      Plastisin

C. Cara Kerja
1.      Menyambungkan salah satu ujung selang dengan kaki corong, dengan melapisi sembarangan dengan plastisin.



2.      Menutup salah satu ujung selang dengan ibu jari, kemudian memasukkan ujung selang yang disambung corong ke dalam air pada gelas kimia. Corong menghadapi ke bawah. Gelas kimia diisi air kurang lebih ¾ bagian.

3.      Mengeluarkan corong dari gelas kimia, kemudian memasukkan ujung selang yang disambung dengan corong ke dalam air pada gelas kimia tanpa menutup ujung selang lainnya dengan jari.



Membalikkan labu Erlenmeyer yang penuh air berisi air ke dalam bejana serbaguna yang berisi air, kemudian meniupkan udara secara perlahan ke dalam labu Erlenmeyer melalui selang plastik.


D. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
1.      Permukaan air pada corong yang disambung dengan yang ujungnya ditutup, terletak lebih rendah daripada letak permukaan air pada gelas kimia.
2.      Permukaan air pada corong yang disambung dengan selang yang ujungnya terbuka, terletak lebih tinggi dengan permukaan air pada gelas kimia.
3.      Hasil pengamatan pada langkah 2 dan 3 dapat diartikan sebagai berikut :
Peristiwa ini menunjukkan bahwa pada selang ujung ditutup, air tidak masuk ke dalam corong.
Tidak masuknya air ke dalam corong menandakan ada sesuatu di dalam corong yang menempati ruang. Satu-satunya benda yang tidak tampak, tetapi ada di dalam corong adalah udara.
4.      Dari langkah 4 dapat ditarik kesimpulan bahwa udara menempati ruang
5.      Setelah meniup selang plastik, terjadi peristiwa sebagai berikut : Udara pada tabung erlenmeyer semakin banyak.
6.      Dari peristiwa yang terjadi pada langkah 4 dapat diungkapkan hal-hal sebagai berikut :
a.       Sebelum selang plastik ditiup di dalam gelas erlenmeyer terdapat udara.
b.      Meniup selang plastik dalam percobaan ini berarti menghembuskan udara ke dalam labu erlenmeyer.
c.       Setelah selang plastik ditiup, permukaan air dalam gelas erlenmeyer semakin turun.
Pembahasan
             Udara merupakan gas yang penting bagi makhluk hidup. Kadang kala kita tidak menyadari bahwa udara berada dimana-mana, tanpa dirasakan/disadari manusia. Karena disini udara memilki sifat-sifat antara lain :
1.      Udara ada dimana-mana
2.      Udara mempunyai berat
3.      Udara mempunyai tekanan
4.      Berhembus dari tempat yang bertekanan tinggi ke rendah
5.      Udara tidak berwarna dan tidak berbau
6.      Udara menempati ruang
7.      Merupakan bentuk gas
8.      Bentuk selalu berubah-ubah sesuai dengan ruangan yang ditempati
9.      Udara memuai bila dipanaskan

E. Kesimpulan
            Setelah dilakukan pengamatan, dapat diambil kesimpulan bahwa udara berhembus dari tempat yang bertekanan tinggi ke rendah, bentuknya selalu berubah-ubah sesuai dengan ruang yang ditemaptinya, dan udara menempati ruang. Hal ini dapat dilihat pada percobaan pertama, permukaan air pada corong yang disambung dengan selang yang ujungnya ditutup akan terletak lebih rendah daripada letak permukaan air pada gelas kimia. Sedangkan permukaan air akan lebih tinggi jika selang bagian ujung terbuka. Begitu pila pada percobaan kedua, membalikkan labu Erlenmeyer yang penuh berisi air ke dalam bejana serbaguna yang berisi air, kemudian meniupkan udara secara perlahan ke dalam labu Erlenmeyer melalui selang plastik

Untuk mendapatkan data di atas dengan mudah download saja disini format Doc. MS Office.