A. Gerak Bumi
Bumi melakukan dua gerakan sekaligus, yaitu rotasi dan revolusiBumi melakukan dua gerakan sekaligus, yaitu rotasi dan
Rotasi bumi.
Bumi berbentuk bulat dan berputar pada porosnya (rotasi). Arah perputaran bumi dari barat ke timur. Namun, perputaran itu tidak dapat kita rasakan. Rotasi bumi memerlukan waktu 24 jam. Kecepatan rotasi bumi tetap. Akibatnya, pergantian siang dan malam berlangsung secara teratur.
a. Gerak semu harian matahari
jika dipehatikan matahari tampak bergerak. pada pagi hari, matahari ditimur. pada sore hari, matahari dibarat. jika dilihat dari bumi, seolah-olah matahari mengelilingi bumi. sebenarnya, matahari tidak bergerak dari arah timur kebarat. bumilah yang berputar pada porosnya. gerakan seperti itu disebut gerak semu harian.
b. pembagian waktu berdasarkan garis bujur
Dalam sekali putaran, bumi menempuh sudut 360°. akibatnya di seluruh permukaan bumi dapat dibuat 360 garis khayal. garis itu membujur dari utara ke selatan. garis yang membujur itu disebut garis bujur. berdasarkan garis bujur inilah waktu dibumi ditetapkan. garis bujur yang melalui kota greenwich, dekat london, ditetapkan sebagai garis bujur 0°. pada garis inilah waktu pangkal ditetapkan. waktu pangkal adalah acuan (titik tolak) untuk menetapkan waktu ditempat lain. waktu pangkal itu dikenal dengan GMT (greenwich mean time).
Bumi menempuh 360° dalam waktu 24 jam atau 1 hari. jadi, setiap 1 jam bumi berputar sejauh 15° . garis bujur yang jaraknya 15° atau kelipatan 15° dari GMT disebut bujur standar. waktu pada bujur standar disebut waktu lokal atau waktu standar. contoh, indonesia terletak antara 95° BT dan 141° BT. dengan demikian, wiliyah indonesia yang membentang sejauh 46° bujur (141° BT-95° BT) mempunyai 3 bujur standar, yaitu 105° BT, 120° BT, dan 135° BT. ketiga bujur standar itu selanjutnya disebut waktu indonesia bagian barat (WIB), waktu indonesia bagian tengah (WITA), waktu indonesia bagian timur (WIT).
a. Gerak semu harian matahari
jika dipehatikan matahari tampak bergerak. pada pagi hari, matahari ditimur. pada sore hari, matahari dibarat. jika dilihat dari bumi, seolah-olah matahari mengelilingi bumi. sebenarnya, matahari tidak bergerak dari arah timur kebarat. bumilah yang berputar pada porosnya. gerakan seperti itu disebut gerak semu harian.
b. pembagian waktu berdasarkan garis bujur
Dalam sekali putaran, bumi menempuh sudut 360°. akibatnya di seluruh permukaan bumi dapat dibuat 360 garis khayal. garis itu membujur dari utara ke selatan. garis yang membujur itu disebut garis bujur. berdasarkan garis bujur inilah waktu dibumi ditetapkan. garis bujur yang melalui kota greenwich, dekat london, ditetapkan sebagai garis bujur 0°. pada garis inilah waktu pangkal ditetapkan. waktu pangkal adalah acuan (titik tolak) untuk menetapkan waktu ditempat lain. waktu pangkal itu dikenal dengan GMT (greenwich mean time).
Bumi menempuh 360° dalam waktu 24 jam atau 1 hari. jadi, setiap 1 jam bumi berputar sejauh 15° . garis bujur yang jaraknya 15° atau kelipatan 15° dari GMT disebut bujur standar. waktu pada bujur standar disebut waktu lokal atau waktu standar. contoh, indonesia terletak antara 95° BT dan 141° BT. dengan demikian, wiliyah indonesia yang membentang sejauh 46° bujur (141° BT-95° BT) mempunyai 3 bujur standar, yaitu 105° BT, 120° BT, dan 135° BT. ketiga bujur standar itu selanjutnya disebut waktu indonesia bagian barat (WIB), waktu indonesia bagian tengah (WITA), waktu indonesia bagian timur (WIT).
Revolusi bumi
Bumi melakukan revolusi, yaitu bergerak mengelilingi matahari. Waktu yang diperlukan adalah 365,25 hari atau 1 tahun. Bumu mengelilingi matahari dalam orbt yang berbentuk elips.selama bergerak, sumbu bumi selalu miring. Kemiringan itu membentuk sudut 66,5 terhadap ekliptika. Ekliptika adalah bidang edar (orbit)bumi mengelilingi matahari. Revolusi bumi tidak dapat kita rasakan. Namun, akibat revolusi bumi dapat dirasakan. Akibat pergeseran itu terjadi perubahan musim. Perubahan musim dapat dijelaskan sebagaiberikut.
a. Tanggal 21 maret sampai 21 juni
Titik terbit matahariberangsur-angsur menjahui garis katulistiwa ke arah utara. Waktu siang di belah bumi utara lebih panjang (lama) dari pada waktu malam.pada saat itu, melahan bumi utara mengalami musim gugur.
b. Tanggal 21 juni sampai 23 september
Titik terbit matahariberangsur-angsur menjahui garis katulistiwa ke arah utara. Matahari masih berada di sebelah utara garis katulistiwa sehingga waktu siang di belahan bumi utar lebih lama daripada waktu malamnya. Pada saat itu, di
belahan bumi utara mengalami musim panas dan belahan bumi selatan mengalami musim dingin.
c. Tanggal 23 September sampai 22 Desember
Titik terbit matahari berangsur-angsur menjauhi garis katulistiwa ke arah selatan. Waktu siang di belahan bumi selatan lebih lama dari pada di belahan bumi utara. Pada saat itu, di belahan bumi selatan mengalami musim semi dan belahan bumi utara mengalami musim gugur.
d. Tanggal 22 Desember sampai 21 Maret
Titik terbit matahari mendekati garis katulistiwa dari arah selatan. Waktu siang di belahan bumi selatan lebih lama daripada waktu malamnya. Dan pada saat itu, belahan bumi selatan terjadi musim panas dan belahan bumi utara mengalami musim dingin.
Musim-musim panas, dingin, gugur, dan semi terjadi di daerah belahan bumi yang dekat dengan kutub-kutub bumi. Sedangkan di daerah tropis terjadi musim hujan dan kemarau.
B. Gerak Bulan
Bulan merupakan satelit satu-satunya yang dimiliki bumi. Adanya gravitasi bumi mengakibatkan bulan selalu berada pada orbit yang tetap. Dan bulan selalu mengelilingi bumi seperti bumi mengelilingi matahari. Dalam peredaranya, bulan melakukan tiga gerakan sekaligus. Yang pertama bulan berotasi (berputar pada sumbunya), kedua bulan berevolusi mengelilingi bumi, dan yang ketiga bulan bersama bumi mengelilingi matahari.
Rotasi Bulan
Priode revolusi bulan dari bulan baru kebulan baru berikutnya sama dengan periode rotasinya. Periode iniberlangsung 1 bulan (29,5 hari) itu lah sebabnya muka bulan yang menghadap kebumi selalu sama. Maksudnya sisi bulan yang selalu penuh kelihatan selalu sama, dan sisi sebaliknya tida pernah terlihat dari bumi.
Revolusi Bulan
Bumikita berotasi sehingga revolusi bulan dibedakan menjadi dua, yaitu periode sideris dan periode sinodis. Periode sideris adalah waktu yang diperlukan bulan untuk mengelilingi bumi (360°). Besar periode sideris adalah 27,3 hari.
Bulan yang berputar 360° itu belum tampak seperti semulah, jadi jika bulang ingin tampak seperti semula harus berputar lebih 360°. Periode sinodis adalah waktu yang dibutuhkan bulan untuk tampak seperti semula. Besar periodenya adalah 29,5 hari. Periode sinodis ini yang ditetapkan sebagai satu bulan dalam tahun kamariah.
0 komentar:
Posting Komentar
trimakasi sudah berkunjung.....
tolong tinggalkan komentar anda!!!